Awas Ada Pungli Buang Sampah di TPAS Baru Harus Bayar

Cianjur, Mitrapolisitv.com Persoalan sampah di Kabupaten Cianjur belum sepenuhnya tuntas dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Hampir disepanjang jalan protokol, hujan turun sampah menggunung.

Kali ini warga diresahkan oleh aksi-aksi
pungutan liar (pungli) saat membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Mekarsari di Cikalongkulon. Itu diakibatkan ulah oknum atau kelompok masyarakat disekitar TPAS Mekarsari.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengalihkan pembuangan akhir sampah ke TPAS yang baru pe 1 Maret 2024. Alhasil, masyarakat pun mulai membuang sampah secara mandiri.

Namun, masyarakat yang membuang sampah mandiri tersebut kini dibuat resah dengan adanya praktik pungli yang dilakukan oleh sekelompok oknum masyarakat dari salah satu ormas.

Salah seorang petugas mengaku sempat membuang sampah sendiri pada Minggu (03/03) kemarin, dia mengaku ‘dipalak’ oleh oknum warga setempat dan organisasi masyarakat (ormas).

“Ternyata ada oknum yang melakukan pungli di sana. Begitu pintu masuk ke TPAS ada beberapa orang yang minta uang ke sopir mobil yang mengangkut sampah. Tidak hanya ke saya, tapi ke yang lain juga begitu,” ucap petugas tersebut, Rabu (6/3/2024).

Kata dia, untuk mobil pikap diminta uang sebesar Rp 20 ribu. Sedangkan mobil yang lebih besar diminta Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per unit.

“Karena tidak mau ada cekcok ya saya langsung bayar saja. Meskipun keberatan juga, karena kan kita ikuti arahan pemerintah buang sampah langsung ke sana, tapi ternyata ada pungli,” jelasnya

Selain itu, dia menyebut terjadi pungli dengan metode jual minuman dalam kemasan botol. Namun harga yang dipatok sangat mahal.

“Untuk air mineral 600 mililiter mereka jual Rp 10 ribu, kalau Rp 5 ribu tidak masalah. Tapi kalau sampai Rp 10 ribu per botol tentu kemahalan,” ucapnya.

Dia berharap pemerintah segera turun tangan dan menindak oknum yang melakukan pungli tersebut. “Kami berharap segera ditertibkan, karena membuat resah,” harapnya.

Terkait adanya pungli di TPAS Mekarssri, Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku akan segera menindaklanjuti informasi tersebut disepanjang jalur menuju TPAS Mekarsari.

“Saya juga dapat laporan, akan segera ditindaklanjuti. Kami juga tidak ingin hal tersebut terjadi, apalagi sampai masyarakat menjadi resah,” pungkasnya

Subur

Berita Terkait