JAKARTA, Media mitrapolisi tv.com, Kamis 4/9/2025 – Setelah hampir dua tahun terbelah oleh konflik internal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akhirnya menemukan titik terang. Kongres Persatuan PWI yang digelar di Cikarang, Bekasi, pada 29-30 Agustus 2025, berhasil memilih kepemimpinan baru yang diterima semua pihak, mengakhiri dualisme kepengurusan yang sempat menyita perhatian publik.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid secara terbuka menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya kongres tersebut. Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum terpilih Akhmad Munir dan Ketua Dewan Kehormatan terpilih Atal S. Depari di Jakarta, Rabu, Meutya menegaskan pentingnya persatuan bagi organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia ini.
“Kami tentu senang mendapat kabar Kongres Persatuan PWI berjalan lancar dan demokratis. Semoga PWI betul-betul bersatu lagi dan kembali fokus untuk turut mengawal jurnalisme Indonesia yang profesional dan berkualitas,” ujar Meutya Hafid yang didampingi oleh Wakil Menteri Nezar Patria dan Dirjen IKP Fifi Alyda Yaya.
Menteri secara khusus berpesan agar kepengurusan baru hasil kongres ini benar-benar inklusif dan merangkul kubu sebelumnya, termasuk Hendry Ch Bangun yang merupakan rival dalam dualisme kepemimpinan. “Masukkan Pak Hendry (Ch Bangun). Agar benar-benar rekonsiliasi dan bersatu kembali,” pesannya.
Dualisme kepemimpinan PWI bermula dari penyelenggaraan dua kongres yang berbeda: Kongres Bandung 2023 yang melahirkan kepengurusan Hendry Ch Bangun, dan Kongres Luar Biasa Jakarta 2024. Kongres Persatuan yang didukung penuh oleh Kemenkominfo dan tokoh pers Dahlan Iskan ini akhirnya berhasil mempersatukan kedua kubu.
Menanggapi hal tersebut, Akhmad Munir yang juga merupakan Direktur Utama LKBN Antara menyatakan bahwa kepengurusan barunya nanti akan mengakomodir semua pihak. “Nama Hendry sudah masuk dalam daftar pengurus baru yang dirancang formatur,” jelas Munir.
Tim formatur kini sedang bekerja cepat untuk menyelesaikan susunan kepengurusan dan segera mengurus pengesahan hukumnya dari Kementerian Hukum dan HAM. Rencananya, pelantikan pengurus akan dilaksanakan di Museum Pers Nasional di Solo pada akhir September 2025.
Di akhir pertemuan, Menkominfo menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan PWI yang telah bersatu dalam menjaga kualitas jurnalisme Indonesia di tengah arus informasi yang masif, dengan mengedepankan profesionalitas dan Kode Etik Jurnalistik.
( Dhani)
Editor- John Firman