Diduga Istri Kakon aktif Shelly, Kios Jual di Atas HET Harga Pupuk Subsidi di Kecamatan Gading Rejo Pekon Wonodadi Utara Mencekik Petani,

Lampung,Pringsewu, Media mitrapolisi tv.com, Jum’at 26/6/2025, – Sejumlah petani di Kecamatan Gading Rejo Pekon Wonodadi Utara resah dan mengeluh dengan tingginya harga pupuk bersubsidi.

Harganya melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, sejumlah petani berharap ada tindakan tegas dari pemerintah ataupun penegak hukum.

Berdasarkan Hasil investigasi yang dilakukan di lapangan oleh awak media Mitra Polisi Tv. yang mana telah mendapatkan informasi dari kelompok tani (poktan) bahwa adanya kios menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), Yakni Kios Istri Kakon aktif Shelly yang terletak di Pakon Wonodadi Utara kecamatan Gading Rejo, kabupaten Pringsewu. Jumat, (27/06/2025)

Lebih lanjut,”Salah satu kelompok tani bapak rino membenarkan bahwa kios menjual pupuk di atas harga HET saat di konfirmasi tepatnya di area persawahan tani.

Kios pupuk tersebut melayani beberapa pekon di Kecamatan gading rejo, serta
dimana di jual pupuk urea harga yang ditetapkan itu seharga Rp. 1.50.000.-namun lebih dari harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu dengan di jual harga Phonska : Rp. 150.000
artinya pupuk tersebut di jual oleh kios di atas Harga HET.

Ini sudah jelas melanggar Peraturan Menteri (Permen) Nomor 49 Tahun 2020, Bab V Pasal 12, yang mengatur harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi. Adapun bagi pelaku dijerat dengan UU Darurat Nomor 7 Tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi dan melanggar Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun 2025.

Kami memohon kepada pemerintah untuk mengambil tindakan tegas dalam menegakkan regulasi, memastikan harga pupuk subsidi sesuai dengan HET, serta memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar aturan. Ini penting demi melindungi kepentingan petani dan keberlanjutan sektor pertanian, serta mensukseskan program bapak presiden Prabowo Subianto” tutupnya
( Kaperwil- Adiyanto)

Editor- John Firman.

Berita Terkait