Tempat Penampungan ODGJ Milik Dinas Sosial Sudah Over Load

Cianjur.mitrapolisitv.com Proses penanganan dan pelayanan terhadap Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ ) yang di lakukan Dinas Sosial ( Dinsos ) Kabupaten Cianjur, mengacu kepada Standar Operasional Prosedur ( SOP ) dalm memfasilitasi mendapat layanan dari Dinsos pada rumah singgah.

Langkah pelayanan yang di lakukan Dinsos, di sesuaikan dengan kondisi dan kejadian dari penyandang disabilitas. Apabila penyandang disabilitas memerlukan penanganan medis, Dinsos akan memfasilitasinya dan di pastikan mendapat pelayanan medis, baik dari Puskesmas maupun rumah sakit. Demikian di jelaskan Staf Dinas Sosial, Toyo S. Sidiq, 23/01/2024.

Terkait masalah ODGJ kata Toyo, ada beberapa kriteria, ada ODGJ yang memiliki keluarga dan ODGJ terlantar yang tidak diketahui siapa keluarganya.

Terdapat beberapa kasus setelah di identifikasi, dimana Dinsos bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil ( Disdukcapil ) Kabupaten Cianjur, untuk melakukan Cek Bio Data, dan banyak di temukan ODGJ dari luar Kabupaten.

Ketika di singgung mengenai jumlah anggaran untuk penanganan para ODGJ, Toyo mengatakan tidak ada anggaran khusus untuk ODGJ. Namun Dinsos bisa membantu kebutuhan untuk makanan. ” Soal anggaran saya tidak tahu, dan itu bukan ranah sata,” jelasnya.

Terkait masalah ODGJ yang sedang di tangani Dinsos lanjutnya, pihaknya telah melakukan langkah langkah, yakni asesmen dan klem kesehatan.

Adapun laporannya berupa laporan khusus ( lapsus ) untuk mengidentifikasi terkait pelayanan tersebut bahwa para ODGJ itu berasal dari mana, dan siapa keluarganya.

Kata Toyo, terdapat 4 orang ODGJ yang sedang dalam penanganan Dinsos, satu orang dititipkan di yayasan, dan 3 orang ada dalam pengawasan dan pelayanan Dinsos. ” Mereka ( ODGJ – red ) 3 orang di antaranya berasal dari Bandung Kota, dan 1 orang ladi ODGJ dari Kabupaten Bandung,” terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah melaksanakan pertemuan pada Senin kemarin bersama Dinsos untuk melakukan regitifikasi sesuai dengan domisili para ODHJ tersebut.

Di singgung mengenai penanganan rehabilitasi, Toyo mengatakan bahwa penanganannya tergantung dari metodenya yang bersinergi dengan pihak panti.

” Ada metode pisioterapi, ada metode timur nabawi dan ada metode spiritual,” kata Toyo sambil menambahkan bahwa tempat penampungan yang di miliki Dinas Sosial Kabupaten Cianjur sudah over load.

Subur

Berita Terkait