Bendera Merah Putih Robek di SDN Ciherang: Miris, Simbol Negara Tak Terawat?

Sumedang,- Mitra polisi tv,,Sebuah pemandangan yang memprihatinkan terlihat di SDN Ciherang, Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Bendera Merah Putih, lambang kedaulatan negara, berkibar dalam kondisi robek dan lusuh di halaman sekolah. Kondisi ini menimbulkan ironi dan keprihatinan mendalam bagi banyak pihak.

Bendera yang seharusnya menjadi simbol kebanggaan dan penghormatan, justru tampak usang dan tak terawat. Kainnya robek di beberapa bagian, warnanya pudar, dan tampak kusam. Melihat kondisi tersebut, rasa haru dan sekaligus pertanyaan besar muncul: bagaimana mungkin simbol negara yang begitu penting dibiarkan dalam keadaan memprihatinkan seperti ini? Apakah ini mencerminkan kurangnya perhatian terhadap nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme di lingkungan sekolah?

Saat dikonfirmasi melalui pesan whatsApp mengenai kondisi bendera tersebut, Kepala Sekolah SDN Ciherang, Bapak Ahmad Zaenudin hanya memberikan jawaban singkat, “Hatur nuhun koreksi na.” Jawaban singkat tersebut semakin menambah keprihatinan, mengingatkan kita pada pentingnya perhatian dan tindakan nyata untuk menjaga simbol-simbol negara kita.

Kondisi bendera robek dan lusuh di SDN Ciherang ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah, Dinas Pendidikan, hingga komite sekolah. Perbaikan dan penggantian bendera yang layak merupakan hal yang mendesak dan perlu segera dilakukan. Lebih dari itu, peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya menanamkan nilai-nilai patriotisme dan rasa hormat terhadap simbol-simbol negara sejak usia dini. Pendidikan karakter dan cinta tanah air tidak hanya diajarkan di dalam kelas, tetapi juga harus tercermin dalam tindakan nyata di lingkungan sekolah.

Semoga kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap pentingnya menjaga kelestarian dan kehormatan Bendera Merah Putih. Bendera Merah Putih bukan sekadar kain, tetapi merupakan simbol perjuangan, pengorbanan, dan identitas bangsa Indonesia. Mari kita jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya.

M.Salam biro

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur