Ketua DPC Persatuan Putra Putri Angkat Darat ( PPPAD ) Cianjur Mengecam keras atas Tindakan Arogansi Oknum Sat Pol PP.

Cianjur.Mitrapolisitv.com . Jum’at 10.01.2025 – Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Persatuan Putra Putri Angkatan Darat ( PPPAD ) kabupaten cianjur beserta jajaran dan anggota Menyayangkan dan Mengecam Keras atas Tindakan yang dilakukan salah seorang oknum Sat Pol PP yang diduga telah melakukan tindakan arogansi penganiayaan terhadap seorang anggotanya yang tengah melaksanakan tugas pekerjaanya di salah satu Perumahan di kawasan cianjur jawa barat.

Deden salah seorang anggota Persatuan Putra Putri Angkatan Darat ( PPPAD ) DPC kabupaten cianjur mendapat perlakuan senonoh dengan tindakan penganiayaan pemukulan berkali – kali mengenai wajahnya hingga mengalami luka memar di wajahnya.

Adapun kronologis kejadian yang di ceritakan Deden kepada semua rekan ,Pasalnya pada saat Deden memberhentikan motor yang di kendarai oleh oknum Sat Pol PP tersebut hampir menabrak kendaraan lain yang sedang berada di depan halaman Rumah Sehat,ketika Deden memberhentikan dan menegurnya namun apa yang terjadi yang di terimanya malah pukulan yang di layangkan oleh oknum SatPol PP tersebut.

Atas dasar kejadian tersebut sejumlah anggota PPPAD bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) dan sebagian mendatangi Kantor Sat Pol PP dengan tujuan untuk mediasi meminta pertanggung jawaban atas tindakan yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut.

NIA HANIA.Selaku ketua mengambil sikap dan intruksi kepada anggotanya di grup Washup PPPAD karena takut ada tindakan secara emosional yang di lakukan oleh anggotanya.

Mediasi adalah langkah awal terbaik,mohon jangan terpancing oleh keadaan sehingga emosi di ke depankan.tuturnya

Lanjut Nia.Supaya tidak timbul masalah baru ada hukum yang harus kita pegang walau kita di posisi tidak salah tetap ke depankan dan tunjukan attitude yang baik,berpendidikan,jangan sarkasme dan melakukan tindkan liar,Silahkan mediasi dulu kronologis kejadian yang sebenarnya biar PPPAD muncul sebagai organisasi yang elegan.tegasnya

Untuk anggota yang jadi korban bila ada luka lakukan visum dokter agar buktinya lebih kuat untuk bisa melakukan tuntutannya.tutupnya

Gunawan.

Berita Terkait