Kabupaten Cianjur Kekurangan Ratusan PPPK Tenaga Kependidikan

Cianjur. Mitrapolisitv.com –

Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur masih kekurangan 346 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) Tenaga Kependidikan.

Untuk menutupi kekosongan tersebut, pemerintah berharap dari para pelamar PPPK pada gelombang kedua nanti. Sedangkan penutupan pendaftaran PPPK tenaga kependidikan gelombang kedua, akan ditutup pada 15 Januari 2025.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cianjur, mencatat sekitar 346 formasi PPPK untuk tenaga pendidikan di Cianjur masih kosong dan menunggu pelamar di gelombang kedua.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian ( PPIK ) Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) Kabupaten Cianjur, Andi Juandi mengatakan, sebagian besar yang masih kosong adalah formasi untuk guru, termasuk guru TK, karena pada gelombang pertama tidak ada yang melamar.

“Satu formasi guru TK masih kosong karena tidak ada yang melamar. Harapan kami di gelombang kedua ada yang melamar. Hasil seleksi pada gelombang pertama, 3.065 formasi guru, 159 nakes, dan 296 tenaga teknis sudah terisi,” ujarnya. Jum’at 10/01/2025.

Pada gelombang pertama ada ebanyak 3.514 pelamar mendaftar untuk formasi tenaga pendidik, 449 diantaranya tidak lolos seleksi, dan tidak dapat mengikuti pendaftaran di gelombang kedua. Yang tidak lolos akan dimasukkan ke dalam mekanisme PPPK Paruh Waktu.

“Pada gelombang kedua yang mendaftar seleksi terbuka untuk kategori pelamar yang terdata dalam database non-ASN, pelamar tidak lolos administrasi gelombang pertama, dan pelamar yang sebelumnya mengikuti seleksi CPNS sebanyak 4.300,” jelasnya.

Formasi PPPK di Kabupaten Cianjur kata Andi, tercatat sebanyak 3.866 formasi, 3.066 formasi untuk guru, 500 formasi tenaga kesehatan ( nakes), dan 300 formasi untuk tenaga teknis. Sisanya, peserta yang tidak lolos administrasi di gelombang pertama sehingga tidak dapat mendaftar lagi pada gelombang kedua.

Pihaknya meminta para pelamar dapat memanfaatkan kesempatan pada gelombang kedua dengan baik, khususnya untuk pendataan PPPK Paruh Waktu, serta memastikan mendaftar sesuai prosedur agar peluang mengisi formasi kosong dapat tercapai.

“Kami masih menunggu hasil gelombang kedua sebelum menerapkan PPPK kebijakan Paruh Waktu yang belum diatur sepenuhnya karena menunggu proses seleksi tuntas sebelum ditetapkan,” tukasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Kadisdikpora ) Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin, S.Ag, M.Si melalui Kepala Bidang ( Kabid ) Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ) Wawan Setiawan membenarkan bahwa pihaknya masih kekurangan 346 formasi PPPK tenaga kependidikan.

” Kami berharap, pada pendaftaran gelombang kedua, posisi tenaga guru PPPK dapat terpenuhi. Dengan demikian kekosongan 346 formasi tenaga guru dapat tertutupi, dan tidak ada lagi formasi yang kosong,” ungkapnya.

Wawan juga menghimbau kepada para pelamar gelombang kedua dapat memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin. Sehingga harapan untuk menjadi tenaga PPPK, bisa terwujudkan.

Subur.

Berita Terkait