Meski KBM Siswa Diliburkan Guru Tetap Isi Absensi Untuk Melaksanakan Piket Rutin di Sekolah

Cianjur. Mitrapolisitv.com –

Penerapan libur panjang bagi para siswa di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur, dari tanggal 23 Desember 2024 sampai tanggal 05 Januari 2025 dalam rangka perayaan Natal dan menyambut tahun baru Masehi 2025.

Kepala Disdikpora, H. Ruhly Solehudin, S.Ag, M.Si melalui Kepala Bidang ( Kabid ) SMP, Helmy Halimudin menegaskan dan menghimbau para guru harus tetap isi absensi untuk melaksakan piket di sekolah secara rutin secara bergantian.

Menurut Helmy, para guru diwajibkan untuk tidak libur, dikarenakan harus membereskan berkas-berkas administrasi sekolah dan lainnya, sebagai persiapan proses belajar mengajar ( PBM ) di semester depan.

” Selama libur, guru tetap harus masuk dan isi absensi untuk membereskan berkas administrasi dan berkas lainnya untuk persiapan PBM di semester dua. Untuk itu guru atau staf TU harus mengisi absensi untuk melaksanakan piket sesuai jadwal,” katanya. Senin 30/12/2024.

Kabid SMP mengatakan, meskipun Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) libur, Helmy tetap meminta para siswa agar menggunakan waktu libur dengan kegiatan positif dan bermanfaat serta tetap belajar di rumah.

” Para orang tua harus bisa mengarahkan abak-anak melakukan hal positif dan tetap belajar di rumah,” ujarnya.

Disdikpora juga tidak melarang para siswa dan keluarganya pergi berlibur ke tempat wisata, dan memilih tempat wisata yang aman dan nyaman demi keselamatan. ” Carilah tempat wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan,” pungkas Helmy.

Subur.

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur