
Cianjur. Mitrapolisitv.com -Majlis Ulama Indobesia ( MUI ) Kabupaten Cianjur, menggelar Musyawarah Daerah ( Musyawarah Daerah ( Musda ) XI tahun 2024 dalam rangka membahas laporan pertanggung jawaban ( LPJ ) program kerja dan pemilihan Ketua MUI Cianjur yang baru.
Acara yang dilaksanakan di Gedung Da’wah Asrama Haji Kementrian Agama ( Kemenag ) Kabupaten Cianjur ini, dilakukan selama dua hari, Senin dan Selasa atau tanggal 23-24 Desember 2024.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, topik hangat yang menjadi perbincangan dan dukungan diantara para peserta Musda, siapa figur calon ketua MUI baru untuk periode selanjutnya. Muncul satu nama, yakni KH. R. Abdul Rouf ( Aang – sapaan akrab-red ). Karna tidak ada nama calon lain yang bersedia menjadi Ketua MUI berikutnya.
kuatnya dukungan dari para pemilik suara Musda XI, pemilihan ketua umum MUI Kabupaten Cianjur kemungkinan aklamasi. Hal ini disebabkan tidak adanya kandidat lain yang mencalonkan diri dan besarnya dukungan serta kepercayaan musyawirin kepada KH R. Abdul Rauf (Aang Rauf).
Bupati Cianjur, H. Herman Suherman menyampaikan apresiasi atas kontribusi MUI di bawah kepemimpinan KH. R. Abdul Rouf ( Aang ). Selama ini dalam memberikan wejangan dan fatwa serta bimbingannya untuk masyarakat Cianjur di 32 kecamatan, sangat bermakna.
” Semua petuah dan amal kebaikan jajaran pengurus MUI, khususnya bagi warga masyarakat Cianjur menjadi ladang pahala dari Allah SWT untuk insan MUI Cianjur,” kata Herman, Senin.23/12/2024.
Bupati juga berharap, proses pemilihan ketua MUI Cianjur yang baru dapat memberikan angin segar atau kemajuan dalam meningkatkan eksistensi Cianjur sebagai Kora Tarar Santri, dan gudangnya para ulama mashur. Herman juga menekankan, lembaga Islam yang satu ini harus bisa menjaga netralitas dan tidak berpolitik praktis.
” Berpolitik boleh-boleh saha, tetapi harus sesuai dengan syari’ah, Al-Qur’an dan Sunah Rosul. MUI harus bisa merangkul semua elemen politik, khususnya di Kabupaten Cianjur,” tukasnya.
Sementara Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KH. R. Abdul Rouf mengatakan bahwa musda MUI ini, merupakan kegiatan rutin yang dilenggarakan setiap lima tahun sekali. Sesuai dengan Pedoman Dasar dan Rumah Tangga (PDPRT) MUI.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membahas dan membahas program kerja sebelumnya. Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan pemilihan ketua baru,” ungkap Aang.
Pada proses pemilihan ketua baru, lanjut Aang, melibatkan semua perwakilan dari berbagai unsur, termasuk perwakilan MUI kecamatan, pesantren, cendekiawan, dan organisasi masyarakat (ormas) Islam.
“Tiap MUI kecamatan mengirimkan 11 orang utusan yang nantinya akan menjadi formatur untuk memilih ketua baru,” ungkapnya.
Musda XI ini diharapkan MUI dapat menghasilkan keputusan strategis dalam memajukan MUI Kabupaten Cianjur, sekaligus memperkuat perannya dalam membimbing umat kevaeah yang lebih baik,” pungkasnya.
Pada sesi pemilihan, KH. R. Abdul Rouf kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua MUI yang baru periode 2024/2029. Selasa 24/12/2024.
Unsur pimpinan MUI Kabupaten Cianjur periode 2024/2029. Ketua KH. R. Abdul Rouf, Wakil Ketua H. Ahmad Yani, Sekretaris H. Saepul Ulum dan Bendahara H. Yosep Umar.
Subur