Bupati Cianjur Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru di Disdikpora

Cianjur. Mitrapolisitv.com –

Bupati Cianjur, H. Herman Suherman pimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional ( HGN ) tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur. Senin 25/11/2024.

Peringatan HGN ke. 79 ini bertepatan dengan hari lahirnya atau dengan peringatan Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ), yakni tanggal 25 November 1945/2024. Keduanya merupakan hari yang sangat bersejarah bagi lembaga pendidikan di Indonesia.

Pada sambutannya, Herman memberikan amanat khusus kepada para guru agar menjadi guru yang bertanggung jawab, menjadi guru teladan serta memiliki dedikasi yang baik.

” Saya sangat mengapresiasi para guru yang telah mendidik dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada para anak didiknya agar menjadi generasi penerus yang intektual, berwawasan dan bertanggung jawab. Tingkatkan kualitas mengajarnya, agar Indek Pembangunan Manusia ( IPM ) bidang pendidikan di Kabupaten Cianjur meningkat,” ujar Herman penuh harap.

Sementara Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin mengatakan,
bahwa IPM bidang pendidikan, dari tahun 2022 hingga 2023 mengalami peningkatan. IPM pendidikan tahun 2023 asalnya 57,36 persen dan naik di tahun 2023 menjadi 57,52 persen.

” Kami merasa gembira, berkat adanya kolaborasi dengan para pihak, IPM pendidikan ada peningkatan. Tapi ke depannya diharapkan IPM nya ada peningkatan yang menggembirakan bagi Kabupaten Cianjur,” katanya.

Untuk mencapai harapan tersebut kata Kadisdikpora, pihaknya harus bisa melalui beberapa kendala yang terjadi di lapangan. ” Para guru harus memiliki inovasi, memiliki ide kreatif dan karya nyata yang bisa di adovsi menjadi media pembelajaran di sekolah.

Hadir pada acara tersebut seluruh pejabat dilingkungan Disdikpora, koordinator pendidikan ( Kordik ), pengawas, penilik, dan perwakilan para kepala sekolah diberbagai jenjang pendidikan dii lingkungan Disdikpora Kabupaten Cianjur.

Subur/Budi

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur