Akselerasi Penuntasan Program Kedinasan di Lingkungan Disdikpora Cianjur

Cianjur. Mitrapolisitv.com-Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ( Disdikpora ) Kabupaten Cianjur melalui bidang Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ) menyelenggarakan kegiatan akselerasi penuntasan program kedinasan di lingkungan Disdikpora Kabupaten Cianjur. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PGRI Kecamatan Cianjur. Selasa 12/11/2024.

Kegiatan akselerasi tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, H. Ruhly Solehudin, S.Ag, M.Si. Pada kesempatan ini Kadisdikpora mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang hadir utusan dari Koordinator Pendidikan ( Kordik ) Ciranjang, Haurwangi, Bojongpicung, Sukaluyu, Karangtengah dan Kordik Cianjur.

Acara serupapun telah dilaksanakan di Gedung PGRI Kecamatan Cilaku pada Senin kemarin 11/11/2024, dengan dihadiri utusan dari Koordinator Pendidikan ( Kordik ) Gekbrong, Warungkondang, Cibeber dan Kordik Cilaku sebagai tuan rumah.

” Kita menggelar kegiatan ini agar para guru, pengawas, K3S dan tenaga pendidik lainnya bisa memahami penuntasan program kedinasan di lingkungan Disdikpora. Yang mana kegiatan ini merupakan evaluasi kerja yang telah dilaksanakan, seberapa besar tingkat keberhasilan yang telah diraih, dan seberapa pula tingkat kekurangannya,” katanya.

” Baik keberhasilan maupun kekurangan pada penuntasan program ini, kita akan melakukan evaluasi bersama upaya meningkatkan kinerja ke depannya. Dengan demikian keberhasilannya akan dijadikan barometer peningkatan kualitas Indek Pembangunan Manusia ( IPM ) dan peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) bidang pendidikan khususnya di lingkungan Disdikpora,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ruhly mengatakan, para guru dan tenaga pendidik lainnya harus mampu memahami lima indikator peningkatan IPM,” kata Kadisdikpora Cianjur kepada awak media.

Sementra Kepala Bidang ( Kabid ) Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ), Wawan Setiawan mengatakan, para guru dan tenaga kependidikan harus mampu dan memahami lima indikator terkait capaian kinerja diantara guru dan kepala sekolah dalam menggelola akun belajar, memahami konsep merdeka mengajar, capaian angka kredit guru dan tenaga pendidik, TKB dan tunjangan profesi.

Dengan adanya akselerasi ini, merupakan dari evaluasi Disdikpora Cianjur terhadap kinerja para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidikan.

” Kegiatan akselerasi yang bertemakan penuntasan program kedinasan di lingkungan Disdikpora Cianjur, sesuai dengan arahan dari Kadisdikpora Cianjur, bahwa para kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik harus mampu meningkatkan IPM dan SDM, selaras dengan program Disdikpora,” pungkasnya.

Hadir pada kegiatan ini, para pengawas kecamatan, penilik kecamatan, kepala sekolah, guru serta oprator sekolah dari lima Kordik, Cianjur, Karangtengah, Sukaluyu, Haurwangi dan Kordik Ciranjang.

Subur/Budi

Berita Terkait

Ini Baru Kejutan Spektakuler Viral Heboh Siswi SLTA di Tes Kehamilan Cianjur. Viral….heboh….rekaman video yang memperlihatkan sejumlah siswi SLTA di Kabupaten Cianjur sedang antri di depan tiolet sekolah untuk menjalani tes kehamilan, pasca libut sekolah. Berdasarkan bukti rekaman video yang berdurasi sekitar 20 detik ini, para siswi ini dibimbing satu persatu oleh sorang guru perempuan memasuki tiolet Berdasarkan rekaman video yang beredar ini, tampak satu per satu siswi memasuki dua toilet yang ada sekolah tersebut. Sekeluarnya dari tiolet, siswi ini memperkihatkan urine dan menyerahkan kepada gurunya untuk diperiksa menggunakan alat tes kehamilan. Berdasarkan data dan informasi yang berhasil dihimpun, tes kehamilan ini dilakukan oleh SMA Sulthan Baruna yang berada di Jalan Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah ( Kacadindikwil ) VI Jawa Barat ( Jabar ), Hj. Nonong Winarni mengaku, ia belum mengetahui secara pasti baik informasi mapunpun isi video yang viral tersebut yang isinya memperlihatkan para siswi sedang antri di depan tiolet untuk menjalani tes kehamilan pasca libur sekolah. ” Benar-benar saya belum tahu tentang tes kehamilan dan saya juga belum tahu secara pasti isi dari video tersebut. Nonong mengatakan, kegiatan tes kehamilan terhadap sejumlah siswi yang dilakukan pihak sekolah tersebut, tentunya memiliki dan tujuan yang baik. ” Sebetulnya, tes kehamilan yang dilakukan pihak sekolah manapun, tujuannya baik, di antaranya untuk mencegah pergaulan bebas, penguatan karakter, dan akhlak bagi para siswi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjutnya, Nonong berjanji akan segera menindaklanjutinya terkait rekaman video viral tes kehamilan di lingkungan sekolah itu. ” Kegiatan tes kehamilan yang dilakukan sekolah, dilakukan atas dasar kebijakan sekolah bersangkutan. Kan belum tentu sekolah lain melakukan hal serupa,” tukasnya. Alangkan lebih elok lanjutnya, jika tes kehamilan ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya adalah untuk kepentingan sekolah. Di sisi lain Nonong juga meminta kegiatan tes kehamilan bagi para siswi ini dilakukan secara tertutup, dan apapun hasilnya hanya untuk kepentingan pihak sekolah. Subur