Koordinator Satgas TMMD 122 dan BPP Kecamatan Mande Mengajak Petani Budidaya Jagung Hibrida

Cianjur. Mitrapolisitv.com -Salah satu agenda yang masuk dalam skala proiritas program Tentara Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) 122 Kodim 0608 Cianjur, yaitu mensukseskan proram pemerintah tahun 2024 adalah program ketahanan pangan ( ketapang ).

Untuk itu Satuan Tugas ( TMMD ) 122 Kodim 0608 Cianjur bekerjasama dengan Balai Penelitian Pertanian ( BPP ) Kecamatam Mande, melakukan penyuluhan bidang pertanian yang merupakan sasaran kerja non fisik TMMD 122 Kodim 0608 Cianjur. Kegiatan berlangsung di aula Desa Ciandam, Jum’at 11/10/2024.

Sejalan dengan rencana program kerja Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Cianjur, TMMD 122 Kodim 0608 Cianjur bersama BPP Kecamatan Mande memberikan metode dan tata cara yang benar dalam meningkatkan hasil produksi yang maksimal di program pertanian yang satu ini.

Koordinator BPP Kecamatan Mande, Rahmat Hidayat mengajak seluruh komponen masyarakat di wilayah Kecamatan Mande khususnya, menanam jagung manis varietas hibrida. ” Kami berikan berbagai teknik tata cara pemupukan budidaya menanam jagung yang benar,” jelas Rahmat.

Diinformasikan pula, di samping melakukan penanaman jagung hibrida dan pemberian pupuk. BPP Kecamatan Mande mengatakan bahwa pemerintah
akan membuka pendaftaran untuk mendapatkan pupuk bersubsidi di tahun 2025 mendatang.

” Bagi para petani yang belum terdaftar agar mendatangi Ketua Kelompok Tani ( Poktan ) untuk didata oleh penyuluh. Agar pada saatnya nanti dalam mendapatkan pupuk subsidi tidak terkendala berbagai persyaratan,” ujarnya.

Sementara koordinator program non fisik TMMD 122 Kodim Cianjur, Sersan Kepala ( Serka ) Ujang Irawan menjelaskan bahwa di Desa Ciandam terdapat 10 poktan, dan setiap poktan beranggotakan 10 orang.

Dijelaskan Serka Ujang, sasaran program non fisik TMMD 122 Kodim 0608 Cianjur bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian para petani.

” Di Desa Ciandam memiliki potensi lahan pertanian dan perkebunannya cukup luas. Untuk itu saya berharap pasca pemberian penyuluhan, para petani sudah bisa mengingimplementasikannya sesuai arahan dari BPP Kecamatan Mande,” pungkasnya.

Subur

Berita Terkait